“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Tak Pilih Kasih,Lagi Maha Penyayang Tak Pilih Sayang”.
“Maha suci Allah dzat yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Agsho yang telah kami berkati sekelilingnya agar kami memperlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami,Sesungguhnya Dia (Allah) adalah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui”. (Al-Isro’1) .
Sudah menjadi Sunnah Allah setiap ayat ayat Al-Quran yang akan menerangkan atau menjelaskan ayat-ayat Allah atau tanda tanda kebesaran Allah disitu Allah akan bersumpah atau di mulai dengan memakai nama lain,yang lazimnya disebut dengan Asma’ul husna (Nama-nama yang baik),seperti yang kita jumpai dalam surat An-najm.Dalam surat tersebut Allah akan menerangkan bahwa al Quranul karim yang di wahyukan kepada nabi besar Muhammad itu adalah benar,yang semenjak dahulu sampai sekarang ini isinya tetap aktuil dan hangat,cerita-cerita dari zaman dahulu sampai sekarang ini tetap masih hangat bahkan mengesankan dan mendebarkan hati kita terutama bagi kaum orientalis dan ahli ilmu baik ilmu pendidikan,ilmu ketatanegaraan,dan ilmu perbintangan.
Dalam surat lain juga kita jumpai seperti Ath-Thuur di situ Allah bersumpah dengan memakai demi bukit (bukit Thurshina) yang akan menerangkan bahwa adzab atau siksa Allah akan mengenai jiwa seseorang yang telah mendustakan tanda-tanda kekuasaan Allah dan mengingkari ni,mat yang telah di karuniakan kepadanya.Juga terdapat dalam surat Al-Mulk,disitu Allah akan menerangkan atau menjelaskan tentang kekuasaan Allah itu meliputi Dunia dan akhirat.seperti halnya dengan surat Al-Isro Allah menerangkan serta menjelaskan Allah menjalankan hambanya yang bernama Muhammad dari waktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) menuju kemasjidil Aqsho(baitul maqdis) di Palestina,tempat nan jauh itu di tempuh dengan semalam saja,ini dengan menggunakan Maha Suci Allah,Suci dari sifat kehinaan,kekurangan dan keagungan (kebesaran) karena suci,besar dan puji hanya milik Allah semata. Cerita Isra’ Mi’roj menurut para ahli sejarah terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke II sesudah beliau diangkat menjadi Rasul Allah Swt,yaitu pada tahun 621 Masehi.
Peristiwa Isro’ Mi’roj ini merupakan selain mukjizat besar bagi nabi Muhammad juga merupakan peristiwa besar dalam sejarah dunia yang tidak ada tolak bandingnya yang betul-betul mengagumkan dan menakjubkan dan menjadi bahan ilmiah yang besar ,baik untuk zaman 14 abad yang lalu maupun untuk zaman kita yang modern ini bahkan untuk zaman-zaman selanjutnya,sebab peristiwa Isro’ Mi’roj merupakan peristiwa peluncuran-peluncuran satelit buatan Allah Swt.yang bernama Buroq dikendarai oleh malaikat jibril dan kosmonos besar Muhammad Rasul Allah Swt.semakin tinggi pengetahui dan teknologi manusia maju dengan pesatnya,maka semakin tertariklah dan terpikatnlah manusia untuk mengulang-ulang setiap peristiwa yang terdapat di dalamnya,bertambah asyiklah para ahli ilmuwan untuk menyelidiki serta meyakinkan kebenarnya secara ilmiah (penyelidikan),dan semakin kokoh iman dan kepercayaan kepada Allah Swt.oleh sebab itu tidaklah menherankan kalau umat islam selalu memperingati dan mengenang Isro’ Mi’roj setiap tahun dalam bulan rajab dengan berbagai corak dan ragamnya.
Dalam peristiwa Isro’ Mi’roj di samping memberikan kekuatan bathin bagi Nabi Muhammad,karena disaat itu ujian,gangguan,hinaan yang diterima Muhammad,sudah mencapai kekejaman lantas Allah menjalankan dari Masjidil Haram menuju ke Baitul Maqdis di Palestina juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri,apakah mereka bertambah imandan percaya kepada kejadian yang mentak’jubkan dan luar akan manusia itu,yaitu perjalanan beratus ratus mil serta menembus tujuh lapis langit atau Sidratul Muntaha batas yang menhabiskan,serta ditempuh dengan kemampuan manusia memakan waktu dua bulan dengan berkendaraan onta.
Bagi kaum atheis dan orang Quraisy peristiwa Isro’ Mi’roj ini dijadikan senjata untuk menuduh Nabi Muhammad sebagai orang yang tidak beres otaknya,dan mereka jadikan bahan bermacam-macam hinaan dan olok-olokan yang sangat keji dan kejam.dan juga banyak dengan adanya peristiwa Isro’ Mi’roj ini banyak yang masuk Agama Islam dan mengakui kebenarannya,dan memang benar Al Qur’an itu untuk pedoman dan bahan ilmiyah untuk zaman sekarang ini.
Para ahli piker dan Tokoh-tokoh terkemuka mencari hakekat kebenar yang akhirnya masuk dan menganut Agama Islam bukan karena tradisi nenek moyang bukan karena asal usul turunan ,bukan taklid,melainkan karena haus akan nilai-nilai “hak” atau kebenaran,karena rindu akan hakekat kebenaran tak kunjung di temukan,mereka menemukan yang dicarinya dalam Al-Qur’an yang termasuk didalamnya cerita peristiwa Isro’ Mi’roj dan sunnah Rasul dengan sepuas-puasnya berkat penyelidikan.
Para tokoh-tokoh dan Ahli fikir tersebut yang pandai dalam bidang keilmuan ketatanegaraan,politik,geologi,kedokteran,sastra,sosiologi,dan sebagainya antara lain.
Dalam surat lain juga kita jumpai seperti Ath-Thuur di situ Allah bersumpah dengan memakai demi bukit (bukit Thurshina) yang akan menerangkan bahwa adzab atau siksa Allah akan mengenai jiwa seseorang yang telah mendustakan tanda-tanda kekuasaan Allah dan mengingkari ni,mat yang telah di karuniakan kepadanya.Juga terdapat dalam surat Al-Mulk,disitu Allah akan menerangkan atau menjelaskan tentang kekuasaan Allah itu meliputi Dunia dan akhirat.seperti halnya dengan surat Al-Isro Allah menerangkan serta menjelaskan Allah menjalankan hambanya yang bernama Muhammad dari waktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) menuju kemasjidil Aqsho(baitul maqdis) di Palestina,tempat nan jauh itu di tempuh dengan semalam saja,ini dengan menggunakan Maha Suci Allah,Suci dari sifat kehinaan,kekurangan dan keagungan (kebesaran) karena suci,besar dan puji hanya milik Allah semata. Cerita Isra’ Mi’roj menurut para ahli sejarah terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke II sesudah beliau diangkat menjadi Rasul Allah Swt,yaitu pada tahun 621 Masehi.
Peristiwa Isro’ Mi’roj ini merupakan selain mukjizat besar bagi nabi Muhammad juga merupakan peristiwa besar dalam sejarah dunia yang tidak ada tolak bandingnya yang betul-betul mengagumkan dan menakjubkan dan menjadi bahan ilmiah yang besar ,baik untuk zaman 14 abad yang lalu maupun untuk zaman kita yang modern ini bahkan untuk zaman-zaman selanjutnya,sebab peristiwa Isro’ Mi’roj merupakan peristiwa peluncuran-peluncuran satelit buatan Allah Swt.yang bernama Buroq dikendarai oleh malaikat jibril dan kosmonos besar Muhammad Rasul Allah Swt.semakin tinggi pengetahui dan teknologi manusia maju dengan pesatnya,maka semakin tertariklah dan terpikatnlah manusia untuk mengulang-ulang setiap peristiwa yang terdapat di dalamnya,bertambah asyiklah para ahli ilmuwan untuk menyelidiki serta meyakinkan kebenarnya secara ilmiah (penyelidikan),dan semakin kokoh iman dan kepercayaan kepada Allah Swt.oleh sebab itu tidaklah menherankan kalau umat islam selalu memperingati dan mengenang Isro’ Mi’roj setiap tahun dalam bulan rajab dengan berbagai corak dan ragamnya.
Dalam peristiwa Isro’ Mi’roj di samping memberikan kekuatan bathin bagi Nabi Muhammad,karena disaat itu ujian,gangguan,hinaan yang diterima Muhammad,sudah mencapai kekejaman lantas Allah menjalankan dari Masjidil Haram menuju ke Baitul Maqdis di Palestina juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri,apakah mereka bertambah imandan percaya kepada kejadian yang mentak’jubkan dan luar akan manusia itu,yaitu perjalanan beratus ratus mil serta menembus tujuh lapis langit atau Sidratul Muntaha batas yang menhabiskan,serta ditempuh dengan kemampuan manusia memakan waktu dua bulan dengan berkendaraan onta.
Bagi kaum atheis dan orang Quraisy peristiwa Isro’ Mi’roj ini dijadikan senjata untuk menuduh Nabi Muhammad sebagai orang yang tidak beres otaknya,dan mereka jadikan bahan bermacam-macam hinaan dan olok-olokan yang sangat keji dan kejam.dan juga banyak dengan adanya peristiwa Isro’ Mi’roj ini banyak yang masuk Agama Islam dan mengakui kebenarannya,dan memang benar Al Qur’an itu untuk pedoman dan bahan ilmiyah untuk zaman sekarang ini.
Para ahli piker dan Tokoh-tokoh terkemuka mencari hakekat kebenar yang akhirnya masuk dan menganut Agama Islam bukan karena tradisi nenek moyang bukan karena asal usul turunan ,bukan taklid,melainkan karena haus akan nilai-nilai “hak” atau kebenaran,karena rindu akan hakekat kebenaran tak kunjung di temukan,mereka menemukan yang dicarinya dalam Al-Qur’an yang termasuk didalamnya cerita peristiwa Isro’ Mi’roj dan sunnah Rasul dengan sepuas-puasnya berkat penyelidikan.
Para tokoh-tokoh dan Ahli fikir tersebut yang pandai dalam bidang keilmuan ketatanegaraan,politik,geologi,kedokteran,sastra,sosiologi,dan sebagainya antara lain.
- Al-Hajj lord Headly Al-farooq ( Rt.Hon Sir Rowland George Alanson ) Bangsawan Inggris terkemuka dalam dunia politik menyatakan:” Masuknya saya kedalam Agama Islam adalah hasil studi dalam masa-masa bertahun tahun lamanya,yang sebenar sebelum itu saya sudah sangat tertarik dan puas sekali terhadap semua ajaran Islam,semua ajaran islam sangat cocok dengan jalan pemikiran dan perenungan saya.
- Muhammad Asad ( Sebelumnya bernama leopola weiss);”Islam memasuki diriku seperti seorang pencuri,tetapi berbeda denga pencuri yang masuk dengan tujuan jahat dan akan keluar,Islam masuk kedalam diriku dengan tujuan yang baik dan tidak akan keluar selama lamanya.”
- Sir Abdullah Archibaid Hamilton (nama sebelumnya Sir Charles Edward Archibald Watkin Hamilton) Politikus dan Baron di Inggris :“ Tidak ada agama yang menhadapi tantangan kebodohan dan permusuhan dari musuh-musuhnya melebihi Agama Islam alangka baiknya jika manusia mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mendidik agar manusia kuat menaruh cinta kasih terhadap manusia yang lemah,begitu juga golongan yang melarat.”
0 komentar:
Posting Komentar